HOPE INDONESIA
PELUANG USAHA DIGITAL Take Your Position
SIUPL No. 63/1/SIPT/SIUPL/08/2019
BISNIS MLM HOPE INDONESIA
Peluang Usaha Digital Di Masa Pandemi COVID-19
Info 0852-1037-0689(sms/wa)
HOPE INDONESIA
Tentang HOPE Indonesia & Legalitas MLM Usaha
PT HOUSE OF PRINCESS merupakan perusahaan Multi Level Marketing (MLM) dan bergerak di bidang penjualan langsung ke mitra atau konsumen dan distributor produk – produk kesehatan dan kecantikan. Didukung oleh tenaga penjual dan pemasaran yang handal dan profesional di bidang nya.
PT HOUSE OF PRINCESS telah dapat mensimulasikan strategi yang tepat dalam merumuskan keinginan konsumen untuk mendapatkan produk yang terbaik. Dalam bidang penjualan langsung produk-produk konsumen yang inovatif dan bermanfaat, PT HOUSE OF PRINCESS telah dipercaya oleh manufaktur produk kecantikan dan kesehatan baik dari dalam maupun luar negeri sebagai distributor tunggal untuk memasarkan dan menjual produk-produk mereka.
PT HOUSE OF PRINCESS sebagai perusahaan bisnis yang bergerak dibidang penjualan langsung secara resmi telah mendapatkan ijin usaha SIUPL dengan nomer register : SIUPL No. 63/1/SIPT/SIUPL/08/2019. Adapun untuk produk unggulan HOPE Indonesia diantaranya adalah : LABELA, LAMUDA, LASLIMA, LAFORTA & LAVIRGA. Produk tersebut secara resmi sudah berijin resmi BPOM dan untuk Produk LAFORRTA secara khusus direkomendasi Pakar Kesehatan ternama Indonesia, yaitu Boyke Dian Nugraha
PRODUK HOPE INDONESIA
Produk Kesehatan dan Kecantikan Terbaik untuk Keluarga Indonesia
LEGALITAS PRODUK HOPE INDONESIA
Berikut Merupakan Legalitas & Sertifikasi Produk HOPE Indonesia
Perijinan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) merupakan hal yang paling penting guna melindungi keamanan, keselamatan dan kesehatan konsumennya. Dalam hal ini Produk-Produk HOPE Indonesia telah lulus uji khasiat dan mengantongi ijin edar dari BPOM dengan nomer register dari BPOM RI sebagaimana tercantum pada setiap produknya.
Setiap Produk HOPE Indonesia telah mendapatkan ijin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta diolah oleh pabrikasi yang telah memenuhi Standarisasi Nasional Indonesia dengan berbagai sertifikasi antara lain Halal, ISO 22000:2005, Good Manufacturing Practice Certification (GMP Quality) serta Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) sehingga tidak diragukan lagi akan kualitas dan manfaatnya.
Sertifikat Halal MUI adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at Islam. Sertifikat Halal MUI ini merupakan syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman label halal pada kemasan produk dari instansi pemerintah yang berwenang. Sertifikasi Halal MUI pada produk pangan, obat-obat, kosmetika dan produk lainnya dilakukan untuk memberikan kepastian status kehalalan, sehingga dapat menenteramkan batin konsumen dalam mengkonsumsinya. Kesinambungan proses produksi halal dijamin oleh produsen dengan cara menerapkan Sistem Jaminan Halal.
Standar internasional yang menggabungkan dan melengkapi elemen utama ISO 9001 dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dalam hal penyediaan suatu kerangka kerja yang efektif untuk pengembangan, penerapan, dan peningkatan berkesinambungan dari Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP). ISO 22000 : 2005 sebagai suatu sistem menajemen keamanan pangan yang dipadukan dengan ketentuan umum guna menjamin keamanan pangan sepanjang rantai pangan hingga konsumsi akhir melalui komunikasi efektif, manajemen sistem HACCP, Good Manufacturing Practices (GMP), dan Standard Sanitation Operating Procedures(SSOP). ISO 22000 : 2005 melengkapi industri dengan panduan yang bermanfaat untuk mengatur dan menurunkan resiko terhadap kesehatan manusia yang dihasilkan dari proses pengolahan makanan yang sesuai.
Good Manufacturing Practice (GMP) adalah sistem untuk memastikan bahwa produk secara konsisten diproduksi dan diawasi sesuai dengan standar kualitas. Hal ini dirancang untuk meminimalkan risiko yang terlibat dalam produksi farmasi apapun yang tidak dapat dihilangkan melalui pengujian produk akhir.
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah suatu sistem jaminan mutu yang mendasarkan kepada kesadaran atau penghayatan bahwa hazard (bahaya) dapat timbul pada berbagai titik atau tahap produksi tertentu tetapi dapat dilakukan pengendalian untuk mengontrol bahaya-bahaya tersebut.
